Yayasan


Yayasan ini didirikan pada tanggal 09 Maret 2012  dengan Akta Notaris Iriyanto, SH.MM No : 09 / 09 Maret 2012.
Alamat Yayasan ini  di Dusun Sanggrahan Gg. Melati Rt. 02 / RW 11 Maguwoharjo depok Sleman Yogyakarta  Telp. 0274 – 4333726, 085 729 29 4400
Kegiatan yang dilaksanakan di dalam Yayasan ini  ada  Tiga bidang ; yaitu bidang KEAGAMAAN, BIDANG SOSIAL, BIDANG KEMANUSIAAN. Secara rinci kegiatan ini akan kami sampaikan, khususnya kegiatan yang sudah berjalan selama ini beserta dengan kendala – kendalanya.

1.      BIDANG KEAGAMAAN
a.      Mengusahan dan mendirikan Pondok Pesantren; yang menitik beratkan kepada pendidikan Ilmu Qur’an spt ; Qiro’atul Qur’an, tahfidzul Qur’an, belajar membaca dan menulis arab. Feqih, Akhlaq, dan Thoriiqoh Mu’tabaroh.
b.      Mengusahakan dan menyelenggarakan serta mendirikan PENDIDIKAN DINIYAH DAN TPA.

          Perlu diketahui bahwasannya Pondok Pesantren yang bernama  “ SABIILUL MUTTAQIIN “ Sesungguhnya sudah berdiri sejak 14 tahun yang lalu tepatnya tanggal 16 September 1998, namun masih diperuntukkan bagi  orang orang dewasa dengan kegiatan melaksanakan dzikir Thoriiqoh Mu’tabaroh, dan namanya masih  Pesantren belum Pondok Pesantren mengingat santrinya masih ngalong ( tidak mukim ) didalam pondok.
Kemudian sesuai dengan kebutuhan masyarakat akan pendidikan  agama, maka pada tanggal 1 Januari 2010 pondok tersebut kami daftarkan ke Kementrian Agama  Kabupaten Sleman maupun  Kementrian Agama Propinsi DIY. Namun karena syarat untuk mendapatkan Piagam Pondok dari Kemenag Prop DIY bahwasannya santri mukim harus 15 orang minimal, maka sampai saat ini  Kantor Kemenag DIY belum memberikan PIAGAM karena persyaratan itu belum terpenuhi. Padahal bagi kami terjadi dilematis, satu sisi setiap ada calon santri yang mau masuk selalu menanyakan piagam, tetapi piagam belum diberikan karena blm ada santri mukim yang disyaratkan.
               Selama kurun waktu dari tanggal kami mendaftarkan sampai saat ini, kami mencoba untuk membuka kesempatan bagi siapapun yang akan mengikuti pendidikan diniyah dan TPA yang dilaksanakan setiap hari Senin sampai Jum’at dari Jam 17.00 diakhir dengan jama’ah sholat Maghrib. Alkhamdulillaah sambutan Masyarakat begitu menggembirakan tercatat sebanyak 48 santriwan santriwati dari masyarakat sekitar pondok yang mengikuti pendidikan, dengan klasifkasi usia dari TK sampai dengan MTs kelas 1. Mereka dikelompokkan berdaarkanbacaan bukan berdasarkan usia dan kelas disekolah. Mereka belajar tidak dipungut biaya, karena prinsip kami adalah menumbuhkan kemauan untuk mengaji terlebih dulu.Disini kami menemui kendala dalam memberikan Insentif untuk para Ustadz, kami hanya memiliki 4 orang Ustadz mengingat keterbatasan kami. Mereka diberi Insentif dengan sangat minim, kadang – kadang belum tentu sebulan sekali. Sumber keuangan yang dimiliki oleh Pesantren sampai saat ini pun hanya berasal dari iuran santri santri dewasa saja tanpa ada bantuan dari para donatur maupun pemerintah. Mulai dari tanggal 1 Januari 2010 pendidikan di fokuskan kepada belajar membaca Al ­ - Qur’an dengan methodhe Baghdadiyah yang kemudian para santri nantinya diarahkan ke Qiro’atul Qur’an maupun Takhfidz qur’an. Untuk mengembangkan wawasan dan pengertian para santri khususnya masalah Fiqih, maka jadwal ditambah dengan muthola’ah Kitab meskipun kitab – kitab yang ringan serta ditambah dengan bahasa Inggris dan Bahasa Arab.
          Disamping itu, untuk menambah kenyamanan para santri dan jama’ah dalam  mengaji, maka Pengurus pondok  mencoba untuk merenovasi pondok, dengan membuat kamar santri dan aula tempat untuk mengaji.  Namun sampai saat ini renovasi ini juga  tersendat  karena dana yang ada belum mencukupi.  
c.  Mengusahakan dan menyelenggarakan pendidikan formal Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah ( Belum  menjadi Prioritas )
d.      Menyelenggarakan Pendidikan Diniyah dan TPA ( dalam usaha perintisan )
e.      Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh ( belum menjadi Prioritas )
f.        Menyelenggarakan  Seminar, diskusi, ceramah, pelatihan yang menunjang bagi kegiatan dakwah dan pendidikan untuk anak – anak dan remaja baik formal maupun non formal. ( jika memungkinkan akan bekerja sama dengan lembaga lain )
g.     Melakukan upaya – upaya  pembinaan baik langsung maupun tidak langsung  kepada para aktivitas dakwah dan pendidikan untuk kalangan anak – anak, remaja, dan orang dewasa. ( sudah terlaksana )
h.     Kegiatan Majelis Ta’lim.( sudah terlaksana selama 14 tahun )

2.      BIDANG SOSIAL.
 Untuk kegiatan bidang sosial yang terdiri dari
a.      Pendirian Kelompok Bermain / pra sekolah sampai  Perguruan Tinggi
b.      Mendirikan Rumah sakit, Poliklinik, dan  Laboratorium
c.      Penelitian di bidang Ilmu pengetahuan, Study banding, diskusi, Kursus Ketrampilan,
d.      Pendirian Biro Perjalanan Wisata dan Spiritual
e.      Sedangkan untuk pendirian Koperasi Pondok Pesantren sebagai sarana meningkatkan kesejahteraan santri dan Ustadz, serta melayani masyarakat sekitar, kami berusaha akan merintis dan mengkonsultasikan dengan Kantor Departenen Koperasi.


3.      BIDANG KEMANUSIAAN.
 Kegiatan bidang Kemanusian terdiri dari :
a.      Mendirikan Panti Asuhan,
b.      Memberikan Bea siswa kepada siswa dan atau Mahasiswa berprestasi
c.      Memberikan bantuan kepada masyarakat, khususnya  :
-          Santunan kepada Yatim Piatu, fakir miskin, tuna waisma dan gelandangan
-          Bantuan korban bencana alam.
-          Melestarikan lingkungan hidup.
d.      Mendirikan Lembaga Bantuan Komunikasi umum dan emergency.